Cerita Dewasa - Perkenalkan aq Wawan 23 thn. Sekarang ini aq masih kuliah di sebuah universitas dikotaku. kejadian nyata yg akan ku ceritakan kali ini terjadi sekitar 3 bulan yg lalu.
Malam itu, aq ada kuliah malam dikampusku yg memaksaku untuk pulang sampai larut malam. Jarak rumahku dengan kampusku juga lumayan jauh, sekitar 10km. Setelah kuliah malam selesai, aq pun langsung bergegas pulang. Ditengah-tengah perjalanan aq terasa kebelet kencing, dan aq langsung menghentikan laju motorku dan aq langsung kencing di pinggir jalan di balik pohon besar.
Selesai kencing, aq pun langsung melanjutkan perjalananku. Namun baru baru beberapa meter saja dari kejahuan aq melihat ada sesosok seorang perempuan yg berdiri sendirian di pinggir jalan. Semakin mendekat sosok perempuan tersebut semakin jelas. Dan aq pun menghentikan motorku dan kutanyalah si perempuan tersebut.
“Malam mbak, lagi nunggu siapa mbak??”
Namun perempuan tersebut tdk menjawabku
“Tenang mbak, aq orang baik-baik kok mbak, aq nggak mungkin ngapa-ngapain mbak kok, perkenalkan namaku Wawan” ujarku sambil mengulurkan tanganku.
Kemudian perempuan tersebut menatapku dan barulah dia mau berbicara.
“Aku Ida, kalau jam segini apa masih ada angkot lewat sini? tanyanya.
“Duh mbak ngajak bercanda aja, jam segini ya nngak mungkin ada angkot lewat sini mbak, emang mbaknya mau kemana?” tanyaku balik.
“Mau ke xxx, Mas” dia menyebutkan sebuah daerah yg dimana kebetulan aq tau tempatnya.
“Owhh… disitu mbak, aq tau tempatnya kok mbak, kalau aq anter mbak mau nggak?” tawarku.
“Emmm.. Tapi aq nggak diapa-apain kan mas?” tanyanya seakan ragu.
“Sumpah mbak, mbak pasti aman kok” jawabku.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Akhirnya dia mau aq antarkan, dan dia lalu membonceng motorku dan aq langsung menuju tempat tujuan yg di maksut sama mbak Ida. Sepanjang perjalanan aq juga mengajaknya mengobrol tentang dari mana asalnya dan kenapa kok bisa berhenti di tengah jalan seperti tadi, dan di situlah aq mengetahui kalau mbak Ida adalah seorang janda muda yg cantik.
Mbak Ida juga memiliki bentuk tubuh yg ideal untuk seorang perempuan dengan tinggi badan 165cm. badan langsung dengan berat badan kira-kira 55kg dan juga bentuk dan toket yg sangat indah. Toketnya berukuran kira-kira 36b, sungguh mantap sekali. Karena waktu aq mboncengin mbak Ida, punggungku terasa menempel gundukan empuk yg aq rasakan begitu besar.
Sempat saja kemaluanku merasakan getaran sehingga membuatnya menjadi agak mengeras, namun aq berusaha mengendalikan diri. Hampir 20 menit perjalanan akhirnya sampailah di tempat tujuan yg dimaksudkan mbak Ida, dan aq pun berhenti.
“Mbak sudah sampai, Betul ini kan rumah yg mbak Ida cari?”
“Iya mas betul, makasih banyak ya mas, ini mas buat beli bensin” ujarnya sambil mengulurkan uang 100ribuan kepadaku.
“Ahh nggak usah mbak, aq iklas kok mbak, tapi aq boleh kan minta kontak bb dan juga nomer hp nya?
“Iya Boleh mas, tapi ini uangnya juga di terima ya mas” kata mbak Ida
“Udah mbak nggak usah, ini aq masih ada uang kok” jawabku.
“Ini mas pin bb ku dan juga nomer hp aku
Lalu aq langsing invite pin bb nya dan aq langsung bergegas pulang, tapi sebelum pulang aq berkata,
“Aq pulang dulu ya mbak, kapan-kapan bisa ketemu lagi kan?” tanyaku
Mbak Ida hanya mengangguk dengan seyuman manisnya, dan aq pun langsung melajukan sepeda motorku meninggalkan mbak Ida.
Esok harinya aq sempat lupa kalau aku tadi malam dapat kenalan janda baru, namun setelah aq membuka hp aq mendapati di recent updtae mbak Ida mengganti foto profilnya dengan fotonya yg terlihat sangat sexy. Di foto profilnya saat itu mbak Ida mengenakan tengtop yg menutup tubuh bagian atasnya tanpa menggunakan Bra. Sehingga terlihat toket mbak Ida yg montok dan nampak masih padat di luar baju tengtopnya di mbak Ida kenakan.
Aq pun langsung mencoba iseng-iseng menggodanya lewat chat bb mbak Ida
“Wow.. seksi banget mbak?” kataku.
Dia pun langsung membalas,
“Aaahhh… nggak kok mas,, biasa aja kok mas” jawabnya
“Beneran kok mbak…, maaf itu mbak apa nggak pakai Bra ya?? Kok toketnya mbak terlihat begitu besar”tanyaku.
“Hehe iya mas, aq dah biasa begini kok mas kalau dirumah”
“Waahhhh… asikk ya mbak kalau maen kerumah mbak, bisa lihat mbak Ida nggak pakai Bra” candaku.
“Ihh.. genit banget sih kamu, emang nggak pernah lihat yg begituan ya??” tanya mbak Ida
“Hhehe.. pernah sih mbak, tapi cuma di film, tapi kalu lihat langsung aq belum pernah mbak” jawabku.
“Kamu pengen lihat yg langsung?” tanya mbak Ida. SahabatQQ
“Emang kalau mau lihat yg langsung lihat punya siapa mbak??? lihat punya mbak Ida boleh?” jawabku sambil tertawa.
“Kalau kamu mau main kesini sekarang, rumah yg tadi malam kamu nganterin mbak, mbak tunggu mumpung ini mbak juga lagi kesepian di rumah sendiri” katanya
“Wkwkwkwkwkwk… beneran nih mbak” tanyaku seakan nggak percaya
“Iyaa buruan, nggak pakai lama” jawabnya singkat.
Aq pun langsung bergegas meluncur ke rumah mbak Ida, dan tak sampai 45 menit aq sudah sampai di depan rumah mbak Ida. Terlihat rumah mbak Ida sangat sepi, pintu rumahnya pun terlihat juga tertutup. Namun dari arah jendela depan rumahnya, terlihat mbak Ida melambaikan tangannya kepadaku. Aq pun langsung turun dari sepeda motorku dan langsung menuju pintu depan rumah mbak Ida.
Tanpa menunggu lama, mbak Ida langsung membukakan pintu dan langsung mempersilahkanku masuk. Sampai didalam rumah aq dilihatkan pemandangan yg sangat indah mempesona sekali. Aq disuguhi penampilan mbak Ida yg sangat seksi dengan hanya mengenakan tengtop tanpa bra yg membungkus sebuah gundukan di dalamnya.
“Mau santai apa mau cepet” ucap mbakIda membuka obrolan dengan nada yg erotis.
“Aaa.. aakuuuuu… ngikut mbak Ida aja” jawabku dengan tersendat-sendat sambil terus melihat tubuh mbak ida.
Tanpa menjawab lagi Mbak Ida langsung mendorongku ke kursi sofa yg berada didalam ruangan tengah rumahnya. Aq pun terlentang dan mbak Ida pun langsung menindihku dari atas. Tanpa bisa menolak lagi, aq pun mengikuti permainan mbak Ida.
Dilumat habis mulutku oleh mbak Ida dan aq pun berusaha mengimbanginya dengan pengalaman dari film xxx yg sering aq tonton. Terus kami salng berpagutan hingga suara bibir kami pun terdengar, yg membuat nafsuku bertambah melambung. Hingga aq tak kuasa menahan, tanganku mulai memegang toket mbak Ida. Aq elus-elus, hingga aq meremas-remas toketnya yg montok dan kenyal itu.
Nafsu kami berdua makin lama makin menggila, aq membalikkan tubuh mbak Ida hingga sekarang aq berada diatas tubuh mbak Ida. Aq mulai melepas tengtop mbak Ida dan keluarlah dua gundukan yg kencang dan montok tersebut.
“Sekarang kamu sudah lihat kan Wan, gimana menurutmu Wan? tanya mbak Ida dengan wajah binalnya.
“Wow… bener-bener mantap mbak, boleh aq jilatin ya mbak??” tanyaku.
Namun tanpa menunggu mbak Ida menjawab, aq langsung memainkan toketnya. Aq jilati puting susunya yg berwarna kecoklatan itu. Sambil terus menjilati puting susunya, mbak Ida mendesah di sebelah kupingku yg membuatku tambah bernafsu.
Sambil terus menjilati puting susu mbak Ida tanganku juga meremas-remas toket satunya. Terus sampai kujilati juga lehernya yg putih mulus.
Ooohhhhh.. Waannnn, kamu bikin mbak nafsu Wan,, terussss Wann… oohhhh..” desah mbak Ida.
Setelah puas memainkan toket dan leher mbak Ida, sekarang aq mulai menjilati perut mbak Ida naik turun, hingga sampai di kemaluannya yg masih terbungkus CD nya. Desahan dan erangan terus keluar dari mulut mbak Ida. Aq yg juga semakin tak kuasa langsung melepas celana dalam mbak Ida yg masih terpakai.
Dan waooowww,,, rambut kemaluan mbak Ida terawat sekali terlihat dari bentuk rambut kemaluanya dan juga selangkanganya yg sangat bersih. Kemaluan mbak Ida juga sangat menawan dengan masih berwarna merah menantang. membuatku sangat ngiler dan tanpa menunggu lama lagi, aq langsung melahap bibir kemaluan mbak Ida.
“Slllrrruupppppp………Sllllrruuppppp…..” suara jilatanku ke kemaluan mbak Ida yg membuat tubuh mbak Nurul menggelinjang-gelinjang keenakan.
“Oohhhhh… uuuhhhhhh… oooohhhhh…. Wannn… benar-benar nikmat Wannn… ooohhhh” desahan keenakan yg tak kunjung henti dari mulut mbak Ida ketika aq menjilati kemaluanya.
Lidahku terus bergerilya di klitoris mbak Ida, dan jari tengahku pun kutusukkan ke dalam lubang memeknya. Pelan.. pelan.. pelaannnn… dan semakin cepat jari tengahku menusuk-nusuk lubang kemaluan mbak Ida hingga tubuh mbak Ida menggelinjang-gelinjang tak karuan. Hampir 5 menit aq memainkan kemlauan mbak Ida dan mbak Ida pun menahan tanganku dan kemudian dia bangkit.
“Wann sekarang giliran mbak ya” ujar mbak Ida
Mbak ida melepaskan celana dalamku yg masih aku kenakan, dan keluarlah batang kemaluanku yg sudah tegang mengeras tersebut.
“Gede juga ya Wan K0ntolmu, kecil-kecil tapi kontolnya gede” kata mbak Ida.
Aq hanya tersenyum dan mbak Ida langsung menjilati kepala kemaluanku. Lidah mbak Ida membuat tubuhku bergetar hebat.
“Ooohhhhh… mbaakkkk” desahku.
“Slruuuppp… slrruupppp…” suara bibir mbak Ida menyepong batang kemaluanku.
Aq pun terus mendesah mengerang mendapat sepongan yg super nikmat dari mbak Ida. Mbak Ida menjilati seluruh batang kemaluanku sampai ke buah pelerku juga nggak luput dari lahapanya. Aq hanya bisa berkata dalam hati ‘ janda cantik ini sungguh liar sekali, sambil terus menikmatinya’.
Kurang lebih empat menit mbaik Ida menyepong batang kemaluanku, aq sudah nggak sabar, dan aq langsung menarik tanganya dan aq balikkan tubuhnya. Mbak Ida pun tak berkata dan menurut dengan perlakuanku. Dan tanpa menunggu lama lagi, langsung ku tempelkan kepala kemaluanku di bibir kemaluan mbak Ida lalu ku gesek-gesekkan sebentar dan akhirnya dengan mudah ” shhleeeebbbbbbb…’ batang kemaluanku masuk dalam lubang kemaluan mbak Ida.
Ku genjot lubang kemaluan mbak Ida dari belakang dengan posisi nungging dengan tempo pelan. Desahan pun terdengar dan aq yg bersemangat terus menggenjot lubang kemaluan mbak Ida yg makin lama makin cepat hingga terdengar suara benturan kami ‘plookk.. plookk.. plokkk…’ dan juga desahan mbak Ida, Agen Domino99
“Ooohhhhhh….. aaahhhhhhhhh… enakkkk Wannnn…. ooohhhh…. terussss Wann bikin mbak puas”
Sampai hampir 10 menit aq menggenjot lubang kemlauan mbak Ida, aq merasakan kalau aq akan sampai mencapai puncak. Aq coba mengontrol permainan agar aq nggak cepat keluar. Kemudian kami berganti posisi. Aq balikkan tubuh mbak Ida dan aq meminta mbak Ida sekarang diatasku. Aq pun terlentang dan mbak Ida pun yg sudah berpengalaman, dia langsung jongkok di atas batang kemlauanku, memegangnya dan langsung mengarahkannya ke lubang kemaluanya, dan kembali.
“Slhhheeebbbbbbbb…” mbak Ida berhasil memasukkan batang kemaluanku di dalam lubang kemaluanya
Mbak Ida bergoyang dengan binalnya, dia menaik turunkan tubuhnya dan memaju mundurkan pantatnya. Aq hanya pasarah dan menikmati permainan binal mbak Ida janda cantik ini hingga kurang lebih empat menit dia menggoyangku dan aq tak kuasa menahan lagi,
“Ooohhhhh…. aaakk… aakkkkuuuuu…. mauu keluaarrr mbaakkkkk” desahku.
Dan mbak Ida segera melepas batang kemaluanku dari dalam lubang kemaluanya dan langsun mengulumnya dengan liarnya. Dan beberapa saat,
“Creeett… creetttt… creetttt… cretttt…” lendir kenikmatanku menyembur dengan derasnya liang bibir mbak Ida.
Aq rasa lendir kenikmatanku menyembur sangat banyak sekali, dan mbak Ida pun tdk mengeluarkan dari mulutnya tapi dihisapanya sampai habis.
Aq dan mbak Ida kemudian tergeletak lemah bersampingan dengan masih keadaan bugil. Sambil aq membelai rambut mbak Ida,
“Kamu puas Wan??” tanya mbak Ida
“Sangat puas sekali mbak, mbak hebat sekali, kapan-kapan Wawan boleh minta lagi nggak mbak?” tanyaku balik.
“Boleh kok, tapi nanti kalau mbak yg pas pengen kamu juga harus mau lho ya?” ucap mbak Ida
“Iya mbak, pasti Wawan mau mbak, Wawan akan berusaha muasin mbak Ida kapan aja dan kapanpun mbak Ida mau” jawabku sambil mengecup kening mbak Ida.
Setelah kejadian itu kami bersitirahat sebentar sambil ngobrol sana sini dalam masih keadaan bugil. Hingga tak terasa waktu sudah sore, aq dan mbak Ida ngentot sekali lagi dengan bermacam gaya sex yg di ajarkan mbak Ida. Lalu setelah selesai aq baru pulang. kejadian itu tak berlangsung sebentar karena aq dan mbak Ida akhirnya akhirnya berpacaran dan kami berdua sering melakukan fantasi seks lagi yg lebih gila dan menantang
Makasih mbak Ida ku sayang. makasih atas pengalamanya. makasih atas kepuasanya. makasih atas semuanya mbak Ida. I LOVE YOU FUULLLLLLLLL MBAK IDA.
No comments:
Post a Comment